"Berharganya NIkmat Usia" oleh Syaikh Ibnul Al-Utsaimin رَحِمَهُ اللهُ

Saturday, February 27, 2021

 

Sebuah Nasehat yang Pertama Kali Aku Lihat dalam Bentuk Print Out yang ditempel di Dinding dalam Sebuah Ruangan Atasan dalam salah satu Apartmen di sebuah Perusahaan Besar di Indonesia. Barakallahu fiikum, pak Adi Widyanto!

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Demi Allah, kalau seandainya hati-hati kita bersih, niscaya ia akan merasa tercabik-cabik karena banyaknya kebaikan yang terhalang (untuk kita dapatkan). Betapa banyak waktu-waktu yang kita lewati sedangkan kita terhalang dari kebaikannya, tidak bisa mengambil faedah darinya, berlalu tanpa faedah.  Umur dan waktu (yang kita miliki) lebih berharga dari harta-harta dunia, lebih berharga dari emas dan perak. Apablia seseorang kehilangan emas dan perak maka bisa tergantikan dengan (harta yang lain). Sedangkan usia dan waktu tidak ada sesuatu apapun yang bisa menggantikannya. 

Tatkala waktu berlalu maka ia berlalu selamanya dan tidak mungkin kita bisa mengembalikannya. Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila sudah tiba ajalnya, dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Maha Teliti atas apa yang kamu kerjakan. Dalam QS: Al-Mu'minum: 101, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman: "Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikan aku (ke dunia) agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan". "Sekali-kali tidak! Tidak ada kesempatan untuk kembali (ke dunia)". Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja, dan dihadapan mereka ada dinding (Barzakh) sampai pada hari mereka dibangkitkan". Dalam QS. Al-Munafiqun: 10, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman: "Ya Tuhanku, sekiranya engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit lagi, niscaya aku akan bersedekah, dan aku termasuk orang-orang yang shaleh". Sekarang anda termasuk orang-orang yang merugi, maka manfaatkan waktu! 

Luangkan waktu anda untuk membaca satu hizb (beberapa bagian) dari Al-Qur’an, luangkan untuk diri anda waktu untuk beramal shaleh, dan bangunlah di akhir malam meskipun hanya setengah jam sebelum waktu subuh, menghadaplah kepada Rabb anda, berdoalah kepada-Nya. Karena (diwaktu itu) Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى turun ke langit dunia seraya berfirman dalam QS. Al-Ghafir: 60: "Siapa yang berdoa kepada Ku niscaya akan Aku kabulkan doanya, siapa yang meminta kepada-Ku niscaya akan Aku beri permintaannya, siapa yang memohon ampun kepadaku  niscaya akan aku ampuni (dosanya)". 

Siapa diantara kita yang tidak mampu untuk bangun setengah jam sebelum subuh? Perkara yang sangat mudah, semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengampuni dosa-dosa kita dengan Rahmat-Nya. Tidak mampu bangun sepertiga malam ataupun setengah malam, akan tetapi apakah kita tidak mampu bangun meskipun hanya sekedar setengah jam? Kita berdzikir kepada Allah, berwudhu, shalat beberapa rakaat, sholat witir. Hal tersebut saya rasa sangat sederhana. Begitu juga kita berusaha untuk menjadikan semua kesempatan hidup kita dalam rangka mengingat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Tulisan ini merupakan bentuk video dauroh oleh salah satu hamba Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى kepada syaikh, dimana disini penulis menyalin ulang dalam bentuk tulisan. Barakallahu fiikum


You Might Also Like

0 comments

Popular Posts